Thursday, September 7, 2017

Buat Apa Anda Menikah Ketika Anda Tetap Masih Lebih Mementingkan Keluargamu Dari Pada Istrimu Sendiri?

Kini mimin Serba Cinta akan membagikan sebuah kisah nyata dingalami oleh teman mimin sendiri! 


Sella dan Kelvin sudah menikah kurang lebih dari 5 tahun, namun mereka masih saja belum mempunyai rumah sendiri. Dahulunya mereka baru menikah, gaji yang Kelvin dapatkan hanya 4 juta dalam sebulan, dana mereka hanya cukup dipakai untuk keperluan sehari-hari dan membayar rumah sewaannya. Akan tetapi, dua tahun kemudian si Kelvin akhirnya mendapatkan promosi dan berhasil naik jabatan sehingga kini gajinya naik mencapai 20 jutaan dalam sebulan!


Sella menceritakan kisah tentang seorang suami dirinya sendiri, si Kelvin adalah suami yang sangat baik dan bertanggung jawab dengan segala sesuatu, ia juga sangat menyayangi saya dan juga putri kami! Namun sayangnya di Kelvin memiliki satu kekurangan, yaitu ia terlalu menuruti kedua orang tua dan adiknya. Tahun kemarin, pada saat adiknya si Kelvin hendak menikah dengan sang kekasihnya, Mamanya menyuruh Kelvin untuk memberikan hadiah sebesar 40 juta rupiah! Apa, "40 JUTA RUPIAH?" Ya, 40 JUTA RUPIAH!!!

Waktu Sella dan Kelvin menikah, kedua orang tua Kelvin hanya memberikan 2 juta Rupiah saja! Sella sangat heran, mengapa kini mereka meminta Kelvin dengan uang sebanyak ini memberikan hadiah pernikahan adiknya sejumlah uang 40 Juta Rupaih? Tentunya Sella sangat melarang Kelvin untuk memberikannya dong. "Uang sejumlah 40 Juta Rupiah untuk memberikan hadiah sebagai pernikahan Andi? Apa itu tidak salah? Itu si Andi juga selama ini kan berkerja dan punya tabungan tersediri."


Namun tak kusangka, Kelvin tetap bersikeras memberikan uang sejumlah 40 Juta Rupiah kepada Andi secara diam-diam tanpa memberitahuku! Ketika Sella tahu akan dengan hal tersebut, ia sangat marah besar kepada sang suaminya sendiri (Kelvin)! Sella berkata sangat kecewa kepada Kelvin, ia tidak mendengarkan perkataanku, bahkan ia sudah tidak pernah lagi berkata jujur terhadapku!
Saking marah dan kecewanya diri Sella, sempat terpikir dibenaknya untuk bercerai dengan sang suami. Akan tetapi akhirnya Sella membatalkan niat tersebut dan memutuskan untuk memberikan Kelvin kesempatan kedua kalinya!


Kini gaji sang suami (kelvin) pun mencapai 30 Juta Rupiah sebulan, Sella pun meminta kepada si Kelvin untuk membeli rumah buat mereka! Jika diperhitunganku tidak meleset, kami sudah bisa membayar uang muka pembelian rumah dngan cicilan tak lebih dari 7 tahun! Namun, ketika saya menyatakan keinginanku tersebut, Kelvin tidak gimana-gimana. Bahkan ia memberikan seribu alasan untuk tidak membeli rumah terlebih dahulu.


Dengan alasan-alasan yang keluar dari mulut Kelvin, akhirnya Sella pun merasakan ada sesuatu yang telah ia sembunyikan dariku. Oleh sebab itu, ketika Kelvin sedang tidak berada dirumah, diam-diam Sella pun mengambil buku tabungan Kelvin dan mengecek isinya. Tak disangka, uang di buku tabungan Kelvin hanya ada 20 Juta saja! Dengan gaji yang didapatkan si Kelvin beberapa tahun belakangan, amna mungkin tabunganya hanya berisi 20 Juta?


Ketika si Kelvin pulang, Sella pun langsung menyodorkan buku tabungan kedepan muka Kelvin! Kemudian ia baru memberitahu bahwa beberpa waktu lalu Andi ingin membeli rumah, namun uangnya tidak cukup! Sehingga mama menyuruh Kelvin untuk memberikan Andi pinjaman sebesar 400 Juta! Dengan perkataan ini muncul dari sang suami, hatiku sakitnya bukan main! @ujar Sella.


Akhirnya saya pun tidak tahu harus berbuat apa lagi, dengan hati yang sakit ku rasakan saat ini. "Kita bercerai saja, saya rasa tidak ada pentingnya lagi hidupku bersamamu." Sedangkan kamu juga tahu saya sudah sekian lama ingin mempunyai rumah sendiri denganmu. Kini kamua sudah memiliki cukup banyak uang, kamu malah memilih untuk membelikan kepada adikmu rumah terlebih dahulu daripada saya sang istrimu?


"Lebih parahnya lagi, kamu terus mengulang kesalahan hal yang sama seperti dahulu, diam-diam memberikannya tanpa sepengetahuanku? Apa artinya pernikahan jika tidak ada kejujuran, kepercayaan, keterbukaan? Saya ini siapamu kamu anggap? Sangat kelihatan bahwa kelaurgamu sangat penting daripada saya istrimu sendiri?
Jika demikian, silahkan kamua kembali kepada keluargamu tersecinta. Anggap saja saya tidak pernah ada dalam dihidupmu!" Ucapku dengan nada yang sungguh tinggi. Si Kelvin hanya bisa berusaha untuk meminta maaf, namun saya sudah tidak dapat memaafkannya, saya sudah cukup luka yang dalam saya rasakan selama bertahun ke tahun bersamanya!


Saya tidak basa basi lagi, akhirnya saya pun memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut, dan pulang kembali kerumah orang tuaku untuk jangka waktu yang tidak dapat ditentukan! Saya rasa mungkin ini jalan satu-satunya yang terbaik untuk saya dan ia mengintropeksi diri masing-masing.


Semoga artikel Serba Cinta ini bermanfaat buat kalian yang sudah berkelaurga ya~ Jangan lupa di Share!
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment